Kamis, 18 Oktober 2012

Profil Idola

1. MARKIS KIDO/HENDRA SETIAWAN

MARKIS KIDO
Klub : Jaya Raya Jakarta
Lahir : Jakarta, 11 Agustus 1984

Tinggi : 1,65 (5 ft 5 in)

Berat : 62 kg

Agama : Islam

Saudara : Bona Septano, Pia Zebadiah Bernadeth

Orangtua : Djumharbey Anwar (alm)/Yul Asteria Zakaria

Istri : Richa Sari Pawestri (menikah tgl 10 Juli 2011)

Anak : Queensha Olympia Richardo (lahir tgl 23 April 2012)


HENDRA SETIAWAN

Lahir : Pemalang, Jawa Tengah, 25 Agustus 1984

Tinggi : 1,81 m (5 ft 11 in)

Berat : 72 kg

Agama : Kristen

Orangtua : Ferry Yugianto/Kartika Christyaningrum

Istri : Sandiani Arief (menikah tgl 9 Oktober 2011)
KARIR
2007 merupakan tahun besar bagi Markis Kido/Hendra Setiawan. Mereka menjadi Juara Dunia setelah mengalahkan JJS/LYD 21-19; 21;19 di Kuala Lumpur, MAS. Mereka Juga memenangkan China Super Series setelah mengalahkan Guo Zhendong/Xie ZhongBo. Pada bulan Juli mereka menjadi RunnerUp di China Masters Super Series setelah dikalahkan Cai Yun/Fu Haifeng 15-21; 16-21. Pada bulan September mereka memenangkan Chinese Taipei Grand Prix atas pasangan Denmark, Lars Paaske/Jonas Rasmussen. Pada bulan Desember mereka memenangkan Hongkong Open Super Series setelah mengalahkan Chandra Wijaya/Tony Gunawan 21-12; 18-21, 21-13. Saat Sea Games yang berlangsung di Nakhon Ratchasima, Thailand mereka merebut medali emas kategori beregu & perorangan. Pada nomor perorangan Kido/Hendra mengalahkan pasangan Singapore, Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya, yang merupakan kelahiran Indonesia.


Pada bulan Januari 2008, mereka memenangkan Malaysia Super Series. Hendra Setiawan/Markis Kido berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra. Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan China Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21; 21-11; 21-16. Pada bulan September mereka memenangkan China Masters Super Series setelah di final mengalahkan pasangan China, Sun Junjie/Xu Chen. Pada bulan Oktober mereka memenangkan Denmark Super Series setelah mengalahkan pasangan China yang lain, Fu Hifeng/Shen Ye dengan straight set. Pada bulan November di Paris, mereka menambah gelar Prancis Super Series setelah mengalahkan Cai Yun/Xu Chen.
Pada bulan Januari 2009, mereka memenangkan Malaysia Super Series. Pada bulan September mereka memenangkan Jepang Super Series setelah mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama 21-19; 24-22. Pada bulan Oktober mereka memenangkan Perancis Super Series. Pada 17 Desember, mereka meraih emas Sea Games Vientiane, Laos dengan mengalahkan Koo Kean Keat/Tan Boon Heong.

Pada tahun 2010, mereka berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Asian Games yang berlangsung di Guangzhou, China. Mereka mengalahkan pasangan Malaysia, Koo Kean Keat/Tan B.Heong


PRESTASI KATEGORI PERORANGAN
2012
-Winner Australia Open
-Winner Singapore Open Super Series
-Semifinalis Djarum Indonesia Open Premier Super Series, Jakarta
2011
-Silver Medal Sea Games Jakarta, INA
-Semifinalis Victor-BWF Super Series Finals

2010
-Gold Medal Asian Games Guangzhou, CHN
-RunnerUp Victor Korea Open Super Series, Seoul
-Semifinalis Kejuaraan Dunia, Paris, PRANCIS
2009
-Winner Malaysia Open Super Series
-Winner Yonex Japan Open Super Series
-Winner French Open Super Series
-Winner Badminton Asia Championship, Suwon, KOR
-Gold Medal Sea Games Vientiane, LAOS
-RunnerUp Li-Ning China Masters Super Series
-RunnerUp Djarum Indonesia Open Super Series
-Semifinalis Wilson Swiss Open Super Series

2008
-Gold Medal Olimpiade Beijing, CHN
-Winner Proton Malaysia Open
-Winner Li-Ning China Masters Super Series

-Winner Denmark Open Super Series, Odense  
-Winner French Open Super Series, Paris
2007
-Winner Kejuaraan Dunia XIV Kuala Lumpur, MAS
-Winner Hongkong Open Super Series
-Winner China Open Super Series
-Winner Chinese Taipei Open Grand Prix
-Winner China Masters Super Series
-Gold Medal Sea Games Nakhon Ratchasima, THA
-RunnerUp Wilson Swiss Open
-RunnerUp China Masters Super Series
-RunnerUp Yonex All England Open Super Series
-Semifinalis Denmark Open
-Semifinalis Macau Open Grand Prix Gold
-Semifinalis Yonex Japan Open
-Semifinalis Aviva Singapore Open Super Series
-Semifinalis Proton Malaysia Open Super Series
2006
-Winner Satelite Jakarta
-Winner China Open
-Winner Hongkong Open
-Winner Kejuaraan Piala Dunia XIX Yiyang, CHN
-Winner Chinese Taipei Open
-RunnerUp Djarum Indonesia Open
-RunnerUp China Masters
-Semifinalis Korea Open
-Semifinalis Yonex Japan Open
-Semifinalis Proton Malaysia Open
-Bronze Medal Asian Games Doha, QATAR
2005
-Winner Badminton Asia Championship, Hyberabad, IND
-Winner Djarum Indonesia Open 
-RunnerUp Proton Malaysia Open
-Semifinalis German Open
-Semifinalis Yonex Japan Open

2004
-RunnerUp Denmark Open
-RunnerUp Djarum Indonesia Open
-RunnerUp Yonex Japan Open
-Semifinalis Yonex All England Open
2003
-RunnerUp Yonex German Open
-RunnerUp Proton Malaysia Open
-Semifinalis China Open
-Semifinalis Thailand Open


2002
-Semifinalis China Open

PRESTASI KATEGORI BEREGU :

2011 : Gold Medal Sea Games (Jakarta,INA), Semifinalis Piala Sudirman (Qingdao, CHN)
2010 : RunnerUp Piala Thomas (Kuala Lumpur, MAS), Bronze Medal Asian Games (Guangzhou, CHN)
2009 : Semifinalis Piala Sudirman (Guangzhou, CHN)
2008 : Semifinalis Piala Thomas (Jakarta, INA)
2007 : Gold Medal Sea Games (Nakhon Ratchasima, THA), RunnerUp Piala Sudirman (Glasgow, SCO)
2006 : Semifinalis Piala Thomas (Tokyo, JPN), Bronze Medal Asian Games (Doha,QATAR)
2005 : RunnerUp Piala Sudirman (Beijing, CHN)
2004 : Semifinalis Piala Thomas (Jakarta,INA)
2003 : RunnerUp Piala Sudirman (Eindhoven, NED)
 
2. DIONYSIUS HAYOM RUMBAKA


Nama Lengkap          :   Dionysius Hayom Rumbaka
Nama Panggilan
        :   Hayom 



Tempat/Tgl. Lahir    : Kulon Progo, 22 Oktober 1988




Profesi                        :   Atlet Bulu Tangkis
Pemain
                       :   Tunggal Putra ( Men Single)
Email
                          :   hayom_88_@yahoo.com
Asal Club
                   :   PB Djarum ( bergabung tahun 2005)
Pegangan Tanga
n     :   Kanan (Right)
Tinggi Badan
            :   182 cm
Hobi
                            :   Sepak Bola
Makanan Fav
            :   Pecel Lele
Film
F
av                     :   Film Action
Lagu Fav
                    :   R&B
Aktris
F
av                 :   Dewi Sandra
Atlet Fav
                    :   Taufik Hidayat




Acara Tv Fav             :   Empat Mata
Cita" Atlet
                 :   Ingin menjadi juara dunia

Cita" dulu              
 :   Sebelum jadi atlet pengen jadi TNI Angkatan Udara
mengawali karier    :   Tertarik dengan bulu tangkis saat menonton teman-teman bermain
bulutangkis
Tentang saya          :   Hidup saya hanya untuk bulutangkis

Di Balik Perjalanan Karir :
Pertandingan Paling Mengesankan : Milo Junior 2006, sukses menembus final
Pertandingan Paling Mengecewakan : Bingo Bonanza Philipine Open 2007, kalah di babak pertama dari S.Gomes
Lawan Paling Tangguh : Sony Dwi Kuncoro
Rekan Berlatih Favorit : Semua
Pertama kali menjadi wakil negara : pada Kejuaraan Dunia Junior di Korea


Hayom mulai menyukai permainan Bulu tangkis sejak kelas 3 SD. Pamannya yang melihat minat sang keponakan memasukkannya ke klub bulu tangkis Pancing Sembada di Sleman. sejak kelas 5 pindah ke klub di tasikmalaya, kemudian kelas 2 SMP,diminta orang tuanya dari klub tersebut dan dimasukkan kembali ke Pancing Sembada hingga tahun 2005. Hayom yang sering ikut turnamen bulu tangkis lokal ternyata dipantau oleh pelatih dari PB Djarum dan merekrutnya.

Hayom digadang-gadang akan menjadi pengganti Taufik Hidayat, karena karakter permainannya yang mirip dengan taufik dan memang Hayom sangat mengagumi taufik bahkan menjadikan taufik sebagai panutannya. Hayom memiliki karekter bermain menyerang dengan smashnya yang kuat dan keras, serta nettingnya yang cerdik. Bicara tenttang Idolanya Taufik Hidayat, Ia belum pernah memenangkan duel melawan taufik. 2 kali bertemu dalam turnamen bulu tangkis yang salah satunya pada grand final Axiata cup kemarin, Hayom selalu mengalami kekalahan.Taufik sendiri mengatakan bahwa permainan Hayom sudah sangat bagus hanya masalah mental. 

Jika ditanya soal skill bermain, Hayom sudah bisa dikatakan bagus dan mumpuni namun belum konsisten. Di ajang turnamen bergengsi All England 2012, pada babak 16 besar Hayom dapat mengalahkan Tunggal Jepang berperingkat 6 BWF Sho Sasaki. Padahal di ajang itu Hayom bukan pemain yang di Unggulkan. Namun sayang di babak Perempat final ia harus tunduk pada pemain
unggulan Malaysia berperingkat 1 BWF Lee Chong Wei.

Pada gelaran Axiata Cup yang baru usai 15 April ini, di Babak Quarter Final melawan Malaysia Tigers hal mengejutkan pun terjadi Hayom dapat mengalahkan salah satu Tunggal terbaik Malaysia yang juga merupakan juara All England 2003 yaitu Muhammad Hafiz Hashim secara rubber set dengan poin 16-21 , 21-18 , 21-10

Prestasi :
- Runner-Up Indonesia Open Grandpix Gold 2012
- Medali Emas PON XVIII Riau 2012 (Beregu Putra)
- Medali Perak PON XVIII Riau 2012 (Tunggal Putra)
- Semifinalis Vietnam Grand Prix 2012
- Perempat Final Indonesia Open Super Series Primer 2012
- Perempat Final All England 2012
- Runner Up Axiata Cup I tahun 2012 (Beregu)
- Medali Emas Sea Games 2011 (Beregu Putra)
- Juara Indonesia Open Grand Prix Gold 2011
- Semifinalis Piala Sudirman 2011
- Juara III Djarum Superliga Badminton Indonesia 2011 (Beregu Putra)
- Juara I India Open Grand Prix 2010 (Tunggal Putra)
- Juara I Kejurnas 2010 Antar Klub (Beregu Campuran)
- Medali Perunggu Asian Games 2010 (Beregu Putra)
- Juara II Indonesia Open Grand Prix Gold 2010
- Semifinalis Chinese Taipei Grand Prix Gold 2010
- Finalis Piala Thomas 2010
- Juara III Kejurnas 2009
- Juara II India Open Grand Prix 2009
- Juara I Indonesia International Challenge 2009
- Juara I Yonex Australian Open Grand Prix 2009
- Juara II Sirnas DKI Jakarta 2009
- Juara II Vietnam Challenge 2009
- Juara I Sirnas Kalimantan 2009
- Juara I Banuinvest International Series Romania 2009
- Semifinalis Indonesia Challenge Surabaya 2008
- Juara I Beregu Gubernur Cup Kudus 2008
- Juara I PMS Open Solo 2008
- Final Milo Junior 20
06

2 komentar:

  1. Markis Kido dan Hendra Setiawan masih mumpuni saat ini

    BalasHapus
  2. artikel menarik, komentar juga ya ke blog saya www.belajarbahasaasing.com

    BalasHapus